Kodim 0102/Pidie Gelar Upacara Bendera Bulanan: Perkuat Jiwa Nasionalisme dan Disiplin Prajurit

 

Pidie – Dalam rangka menanamkan nilai-nilai kejuangan, kedisiplinan, dan nasionalisme di kalangan prajurit, Komando Distrik Militer (Kodim) 0102/Pidie menyelenggarakan Upacara Bendera bulanan yang berlangsung di lapangan indoor Makodim, Jalan Prof. A. Majid Ibrahim, Desa Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Kamis (17/04/2025).

Upacara yang menjadi agenda rutin ini dipimpin oleh Pelaksana Tugas Kepala Staf Kodim (Pgs. Kasdim) 0102/Pidie, Mayor Cpl Hendrianto, dan diikuti oleh seluruh personel Kodim 0102/Pidie yang terdiri dari perwira, bintara, tamtama, serta PNS TNI.

Pada pelaksanaan upacara kali ini, Letda Inf Tarmidi selaku Danramil 28/Meurah Dua bertindak sebagai Komandan Upacara. Sedangkan Perwira Upacara diemban oleh Danramil 19/Meureudu, Kapten Inf Supriadi. Upacara turut diisi dengan pengibaran Sang Merah Putih oleh personel Provost Kodim, pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Serka Fahrudin, pengucapan Sapta Marga oleh Sertu Herman, serta pembacaan Panca Prasetya Korpri oleh PNS Abdullah.

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara Mayor Cpl Hendrianto membacakan pesan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Di awal sambutannya, Panglima TNI mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh keluarga besar TNI dan mengajak menjadikan momen tersebut sebagai tonggak memperkuat harmoni, integritas, serta semangat bekerja secara tulus dan ikhlas.

Lebih lanjut, Panglima TNI menyoroti pentingnya adaptasi prajurit terhadap perubahan lingkungan strategis nasional maupun global. Salah satu bentuk adaptasi tersebut adalah melalui Revisi Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 yang memuat penyesuaian mendasar, termasuk dalam bidang operasi militer selain perang (OMSP), penempatan prajurit aktif di jabatan sipil tertentu, hingga perpanjangan usia pensiun.

"Revisi ini tidak mengurangi prinsip supremasi sipil dan tetap berada dalam koridor demokrasi dan hukum yang berlaku. Justru, hal ini memberi kejelasan batas-batas kewenangan prajurit dalam perannya di berbagai sektor," tegas Panglima.

Panglima TNI juga memberikan peringatan keras agar seluruh prajurit dan PNS TNI menjauhi berbagai bentuk pelanggaran, seperti penyalahgunaan wewenang, narkoba, judi online, hingga tindak kriminal lainnya yang dapat merusak citra dan kepercayaan publik terhadap institusi TNI.

“TNI harus tampil sebagai prajurit profesional, responsif, modern, dan adaptif. Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI dalam setiap langkah pengabdian,” ujarnya.

Upacara Bendera bulanan ini diyakini bukan hanya sebagai kewajiban formal, tetapi juga wadah strategis untuk memperkuat komitmen dan etos kerja seluruh personel Kodim 0102/Pidie. Ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat, sebagai fondasi utama pertahanan nasional yang kokoh.

Dengan penyelenggaraan upacara yang tertib dan khidmat, diharapkan setiap prajurit dan PNS Kodim 0102/Pidie mampu membangun karakter kuat, berlandaskan disiplin, tanggung jawab, serta nilai-nilai kejuangan, guna menghadapi tantangan tugas kedepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama